jalan-jalan? kemana? mau kemana aja boleh...

Pernah gak kalian ke Bali bagian timur? Klo belom pernah, coba deh sekali-kali ke sana. Bali bagian timur ternyata menyimpan kekayaan alam yang patut diacungi jempol (tapi jangan jempol yang kapalan apalagi cantengan). Amed dan Tulamben merupakan dua pantai paling terkenal yang ada di Bali bagian timur. Amed dan Tulamben punya karakteristik yang berbeda dari pantai-pantai Bali bagian selatan. Klo pantai-pantai di Bali selatan punya pasir pasir putih, Amed dan Tulamben, dan mungkin pantai-pantai lain di Bali timur punya bebatuan kerikil ataupun pasir item. Klo maen ke pantai-pantai ini siang bolong, wajib hukumnya (wajib apa sunah ya??) lo pake alas kaki. Klo gak? Ya coba aja lo injek tuh kerikil/pasir item, taruhan setengah jam lo taro di situ, kaki lo uda medium well bahkan well done . View arah Amed - Tulamben Klo lo ud sampe sini, berarti hampir sampe.. Amed Amed ini klo kata gua lebih mirip danau dibanding pantai. Abisan dengan kerikil itemnya plus air laut

Alun-alun merupakan suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam (Wikipedia.org). D ari beberapa kota besar di Indonesia, mungkin yang paling terkenal adalah alun-alun milik kota Yogyakarta, terutama alun-alun kidul (itu lho, yang ada pohon beringin kembar yang dipercaya apabila kita bisa melewati tengah-tengah kedua pohon tersebut maka keinginan kita dapat terkabul). Namun ada alun-alun lain yang menarik perhatian gue. Alun-alun Batu-lah yang berhasil menarik perhatian gue. Alun-alun and city view taken from Bianglala Air Mancur & Masjid, jangan wudhu di air mancurnya ya.. Lucu dalam artian cute Lucu? Yup, itulah kata pertama yang bisa gue kasih buat alun-alun batu. Pertama kali gue liat alun-alun Batu ini gue liatnya malem-malem. Di saat gelap aja bisa keliatan betapa cute -nya alun-alun ini, apalagi klo siang. Di malam hari, terlihat kelap-kelip yang keluar dari lampion-lampion