Goa Maria Sendang Retno Adi

Perjalanan gue dan keluarga (nyokap, mas Ageng/Ambro n Vika) wisata ke Malang dan Batu malah membawa gue ke sini. Ini adalah destinasi pertama kami di Malang pada liburan Mei 2014 silam. Jarak dari Malang ke Goa Maria ini kurang lebih 35-40 km (perkiraan doank sih). Setelah berkendara sekitar satu jam, akhirnya kami sampai di Goa Maria. Silakan disimak aja nih perjalanan gue dan keluarga di Goa Maria Sendang Retno Adi ini.

Goa Maria Sendang Retno Adi 

Mother Mary 

My bro in the front of direction signage


Pertapaan dan Tempat Retret

Di Goa Maria Sendang Retno Adi ini ada pertapaan dan tempat retret. Dan ternyata yang mengelola tempat ini adalah kongregasi Karmel. Ya memang tipikal banget ya kayanya kongregasi ini. Buat yang belum/gak tahu kongregasi, silakan googling atau tanya teman kalian yang Katolik aja ya, soale klo gue jelasin di sini kepanjangan. Seperti pertapaan-pertapaan lainnya, di sini para biarawan/biarawati tinggal dan hidup dari apa yang dapat dihasilkan dari tempat ini. Terlihat di tempat ini bisa ditemui kebun sayur dan buah, sawah, kolam ikan dan juga ternak sapi. Selain pertapaan, tempat ini juga sering dijadikan sebagai tempat retret. Terdapat pondok-pondok buat tempat menginap dan juga kapel sekaligus aula yang dijadikan pusat kegiatan retret ini.

Jalan menuju Taman Meditasi 

Kamar-kamar retret

Dragon fruits farm


Goa Maria Sendaaang!!

Bible citation

Beautiful garden


Goa Baru

Goa baru? Iya, jadi di sini sebenarnya ada 2 goa. Sebenarnya banyak sih, lebih dari 2, tapi yang gue itung yang utamanya aja ya.. Klo yang di taman depan pondokan atau rumah biarawan/biarawati gak gue itung. Goa baru ini dekat dengan pintu utama dan parkiran, tinggal jalan, 5 menit juga sampe. Nah goa baru ini di depannya terdapat tempat duduk bertingkat yang menyerupai amphitheater, ya mungkin memang bisa dibilang ini amphitheater dengan Goa Maria sebagai pusatnya.

Allah hidup, aku berdiri di hadapanNya

Let's pray

The amphitheater look

Goa Lama

Nah klo goa lama ini letaknya agak jauh di bawah sana. Di bawah? Yap, karena letaknya memang di tebing, Goa Maria Sendang Retno Adi ini memiliki karakter tanah yang berundak. Dari depan pintu utama menuju ke goa lama ini, kalian harus jalan sekitar 15-20 menit untuk dapat mencapai goa lama. Di tengah perjalanan menuju goa lama ini gue nemu beberapa spot bagus buat foto-foto, yang pertama adalah ‘Gapura Surga’ (lucu deh klo kalian ambil gambar di sini) dan yang kedua ada salib besar, lo bisa poto dengan background itu salib (jaminan oke lah ambil gambar macam ini). Goa lama ini ukurannya kecil, namun berasa auranya. Lho apa nih? Aura di goa lama memang berasa sedikit mistis (lho? ini relijius apa mistis nih?). Jadi gini, pas gue jalan ke sana, gue bareng dengan bapak-bapak yang mau retret, dia uda beberapa kali ke sini. Nah dia cerita bahwa kenapa dibikin goa baru, karena patung Maria yang ada di goa lama ini sempet menghilang, nah lho? Iya, gak tahu siapa yang mindah/ambil tapi setelah menghilang. Tetiba menghilang tapi tetiba juga kembali setelah beberapa saat menghilang. Tapi itu dulu kata si Bapak, sekarang udah gak ngilang lagi. Nah di goa lama ini kalian bisa liat patung malaikat Gabriel di atas goa (kalo mata kalian awas), nah klo lo mau ambil gambar di depan goa lama ini, wajib ngikutin patung malaikat sebagai background, pasti keliatan unik.

Jesus crucified

Goa lama

Gapura Surga


Taken pic together before leaving

Do you see Gabriel?

On our way back


Sekian dulu cerita gue di salah satu tempat relijius. Kira-kira mau kemana lagi? mau kemana aja boleh..



Share

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hutan Pinus Dlingo & Rumah Hobbit

Gambar
Kali ini gue kembali ke Jogja untuk kedua kalinya bareng Rani. Kalo sekitar 2 tahun lalu si Rani nyusul gue yang lagi ada acara keluarga, kali ini gue gak cuma sama Rani, ada Pinkan n Fachry. Hemm, sebenernya bingung juga mau ngapain dan kemana, abisan udah lumayan khatam Jogja dan selain itu cuaca kali ini agak kurang mendukung karena sudah mulai musim peralihan panas ke hujan, bahkan sepanjang hari cenderung mendung. Karena kebingungan yang terjadi, walhasil gue merekomendasikan mereka ke tempat-tempat yang udah gue pernah kunjungi, tapi di sebagian besar tempat juga gue pun belum pernah menginjakkan kaki, salah duanya adalah Hutan Pinus Dlingo dan Rumah Hobbit ini. Can you find us? Hutan Pinus Rumah Hobbit Hutan Pinus Dlingo Dlingo sekarang dikenal dengan bermacam-macam wisatanya, tapi satu yang pasti, di sini adalah kawasan hijau. Dlingo adalah kawasan berbukit di Imogiri, di sana tempat-tempat wisata berderet, namun bisa dibilang satu tempat wisata seb...
Baca selengkapnya

B29 dan P30

Gambar
Where the hashtag #storicide begins . Jadi gua ke titik tertinggi Lumajang ini bareng si ketjil Astrid. Ikutan open trip dari zonatamasya  berangkat dari Surabaya tengah malam. Dan ternyata tempat ini lumayan jauh dan dinginnya beyond expectation (sumpah beneran bbbrrrrr...). Pagi-pagi buta udah harus ngojek menuju puncak, ini beneran nahan dingin, nahan ingus (ingus karena udara bukan karena sakit), nahan badan biar gak banyak gerak, sebenarnya udah rada telat, karena warna hitam-biru-oranye di langit mulai menyeruak, tapi yasudala, masih percaya bahwa dingin yang menyerang bakal sepadan dengan apa yang bakal didapet. Gak kebayang gimana jadi tukang ojeknya, gua aja diboncengin, kedinginan n ngeri-ngeri sedap. Jalan licin, di tengah-tengah semak, jalanan nanjak curam, belum lagi belokan yang bikin nahan napas, dilahap semua sama kang ojek, ya gua percaya bakal aman-aman karena mereka yang empunya tempat, pasti uda khatam lah. Tentang negeri di awan Shake the v...
Baca selengkapnya