Kebun Buah Mangunan & Raminten & Pantai Goa Cemara Jilid 2

Wah ada lagi nih jilid 2 selain postingan gue tentang Ullen Sentalu, macam demo yang kemaren rame yes? Yap karena ini adalah visit gue yang kesekian kali ke Kebun Buah Mangunan dan House of Raminten dan Pantai Goa Cemara. Gak usah pake panjang x lebar apalagi x tinggi, langsung cek TKP di bawah..

Kebun Buah Mangunan's view

Kok lari-lari mas?

Let's take pictures

Kebun Buah Mangunan

Ya, ini kali kedua gue ke tempat satu ini. Sebelumnya gue ke sana sama abang n adek gue gipagi sebelum matahari muncul. Nah kali ini gue ke sana sama ex-coworker gue, Rani dan juga 2 temannya Rani, Pinkan dan Fachry, dalam kondisi matahari sudah cukup di atas, walaupun matahari sebenarnya tak tampak karena sudah peralihan musim kemarau-musim penghujan, mendung sepanjang hari menemani kami. View yang gue dapet beda dari visit yang pertama, kali ini gue dapat melihat dengan jelas barisan bukit yang dibelah oleh sungai berkelok, karena tidak ada kabut sama sekali. Keren, walaupun untuk ambil gambar agak susah karena faktor cuaca, gak dapet pencahayaan yang oke, tapi gak masalah karena gue bisa nikmatin view yang beda walaupun di spot yang sama.

1

2

3


4

Begaya duls yaw!

Pandangan ke bawah


Guys, to the camera!

Candid

Lanjut ke bawah sana ye gaes..


So ....

The iconic view

Hot spot


Candid again

Grande view

Yeaay..


Candid at Warung

Mampir dulu bro!

Mimik esklamud

House of Raminten

Nah masih liburan bareng Rani, Pinkan n Fachry. Nah karena mereka gua tanya udah pernah ke Raminten apa belum dan mereka jawab belum, makannya gue ajak mereka kemari. Sampe sana. Damn! Weekdays, dah mau jam 9 dan masih waiting list, buset gak salah ni..? Ya begitulah Raminten, pesonanya begitu menggoda. Singkat cerita kami menunggu, dipanggil, pesan dan makan. Jadi sembari menunggu makanan datang, gue info ke mereka bertiga, kalo ke House of Raminten ini wajib hukumnya ke toilet. Kelar makan, mereka menuju toilet, gue udah duluan dan gue nunggu mereka di depan pintu masuk sambil ambil HP gue yang gue titip buat di-charge. Keluar duluan Fachry, dia nyamper gue dan bilang 'Wah de, pas gue ke belakang, ada suara (Fachry menirukan suara tersebut), gue nengok, waduh, masa iya gue disuruh kencing bareng kuda', gue pun hanya menimpalinya dengan setengah ketawa. Gak lama, Rani dan Pinkan dateng 'Wah, bener-bener, itu kata pegawainya tempat cuci piring klo pagi sebelum buka dibuat mandiin kuda'. Gak ngerti itu becanda apa beneran, yang pasti berkali-kali gue ke ini, gak penah sakit perut, jadi kebersihan terjamin (menurut gue). Gue pun kembali tertawa dan bilang ke mereka 'Ya klo ke sini belum ke toilet-nya kayanya belum lengkap'.

NO PICTURES, WE FORGOT TO TAKE :)

Pantai Goa Cemara

Karena sejalur sama spot yang kami kunjungi, maka Pantai Goa Cemara juga jadi tempat singgah kami, tapi sepertinya tidak sampai sejam kami di pantai ini. Angin yang cukup geda membuat kami inget umur, alamat masuk angin kalo lama-lama di sini. Mau nunggu sunset juga cuaca sama sekali gak mendukung. Walhasil, cuma ambil beberapa gambar, lalu cuss balik ke kota.

Pantai

Goa Cemara

Sepotong cerita dulu cerita dari Jogja, cek juga posting-an gue, masih soal eksplor Jogja, ada Hutan Pinus Dlingo, Rumah Hobbit, Jembatan Gantung Selopamioro, Kebun Cabai-Bunga Matahari, Il Tempo Di Gelato, Odong-odong di Alun-alun Kidul, Taman Sari dan juga Happy Buddha Yogyakarta. Sampai bertemu di post selanjutnya ya gaes.. Salam mau kemana aja boleh..








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raminten: A Character Becomes A Brand

Temple of Leah

Masjid Jamek Area